Arti Semedi?
Semedhi atau samadhi berasal dari kata sama dan dhi, sama artinya satu, searah setujuan. Dan dhi artinya luhur, suci.
Semedi adalah Manunggaling cipta, rasa karsa sehingga menjadi pribadi yang luhur dan suci, sedang semedi adalah diam.
Memang dengan diam kita akan memperoleh keuntungan yang besar. Dengan diam kita menjadi waspada, bisa menguasai keadaan lingkungan kita. Dan kita dengan diam lebih berhasil dalam mempelajari sesuatu masalah, memecahkan sesuatu persoalan yang rumit dan lain-lain.
Dengan diam kita akan tenang, nafas terkuasai dan gerak darahpun terkendali, nafsupun menjadi diam (angkara, amarah, birahi dan sebagainya). Sehingga pikiran yang tenang akan mengendap, menyentuh alam kehalusan, alam bawah sadar (alam rasa). Di alam inilah kita merapalkan mantra yang suci dan sakti, kekuatan batin, kekuatan cipta, baik untuk ditujukan ke diri pribadi atau keluar, untuk mencapai segala usaha dan cita.
Seperti halnya meditasi, semedi ada tata cara untuk kesempurnaan bersemedi. Apa lagi semedi tingkat tinggi untuk meraih suatu ilmu akan membutuhkan banyak syarat serta cara tersendiri.
Baca juga :
- Kumpulan Ilmu Kewibawaan Kejawen Tingkat Tinggi
- Cara Cepat Kaya Mendadak Tanpa Modal Dengan Pesugihan
- JANGAN DICOBA! Begini Proses Ritual Cara Memanggil Dewi Lanjar
Tata Cara Bersemedi
Berikut ini akan saya ajarkan bagaimana cara semedi untuk mencapai kesempurnaan diri.
1. Pertama, siapkan tempat khusus, yang tenang, jauh dari gangguan yang bisa memecah konsentrasi.
2. Kedua, bersihkan badan dengan mandi besar, bersihkan juga hati ketika hendak bersemedi.
3. Ketiga, proses selama semedi, posisi duduk bersila. Dengan tangan diatas paha. Usahakan jangan bergerak, diam sama sekali diam. Dan menguasai pernafasan secara halus.
4. Keempat, setelah pernafasan secara halus berhasil dilakukan. Konsentrasikan fikiran Anda hanya kepada alam yang Maha luas (Pencipta alam semesta yang tak berbentuk, tetapi ada dan Maha Kuasa, Maha Besar). Duduk diam seperti mati rasa, hiraukan rasa gatal, serangga-serangga yang mengganggu, suara-suara yang bisa memecah konsentrasi. Bahkan rasa kesemutan di kakipun harus di Anda hiraukan.
5. Kelima, dalam hati tegaskan dan sadari:
Aku bukan badan wadag,
Aku adalah pribadi rohaniah,
Aku bukan perasaan,
Aku adalah pribadi rohaniah,
Aku bukan pikiran,
Aku adalah pribadi rohaniah,
Aku adalah pribadi yang baka dan abadi,
Aku adalah pribadi didalam semesta,
Bersinar dengan cahaya rohaniah,
Dan sejenak, dan dalam hati ucapkan:
Allah Maha Agung
Allah Maha Kuasa
Allah Maha Suci.
Kemudian tetap dalam hati, berdzikir : Allahu, Allahu, Allahu…..(ucapkan terus sampai diam dengan sendirinya)
6. Keenam, Bila Anda sudah benar-benar diam, dan merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang luar biasa serta Anda berada di alam ghaib yang indah, ucapkan dalam hati:
Allah Maha Esa
Allah Maha Pengasih
Allah Maha Penyayang
7. Ketujuh, Bila dirasa sudah cukup, berhentilah semedi dengan menarik nafas dalam-dalam, sambil mengucapkan dalam hati:
Terima kasih Tuhanku,
Damai-damai-damai,
Amin.
Ucaplah muka Anda dengan telapak tangan 3x.
8. Terakhir, selonjorkan kaki Anda lalu pijit-pijitlah sebentar untuk menghilangkan kesemutan. Setelah itu beraktifitas seperti biasa.
Setelah berhasil menjalankan semedi ini rasanya beban yang berat akan terasa ringan, badan menjadi segar dan sehat, rasa kantuk menjadi hilang. Waktu yang bagus untuk melakukan semedi ini adalah sebelum tidur atau sebelum subuh tiba.