fbpx

Profil Ratu Susuk Jawa

Biografi Mbak Widri Ratu Susuk Jawa

ratu susuk jawa“Mumpung anom ngudiya laku utama, kerana ngelmu kang nyata, karya reseping athi. Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budhi

Itulah motto hidup Mbak Widri, ini ketika mulai memutuskan untuk terjun langusng mengabdikan ilmunya kepada masyarakat.

Adapun maksud dari motto hidup tersebut adalah Selagi masih muda, selalu berupaya untuk menjadi yang terbaik, berperan dalam segala hal yang baik-baik, karena Perbuatan yang benar, akan bisa membuat hati kita bakal senang, berusaha berbuat baik dengan hati yang sentosa

Mulia sekali bukan? Ya tentunya sebagai seorang yang dianugrahi kelebihan Oleh Tuhan Yang Maha Esa sudah seharusnya memanfaatkan ilmunya dalam hal kebaikan. Kebanyakan orang mengenalnya dengan sebutan Mbak Widri, Paranormal cantik yang selalu tampil sederhana dengan tampilan kebaya khas dan tetap nguri – uri kebudayaan jawa.

Mbak Widri memiliki Nama kecil Widriani, seorang wanita luar biasa yang dilahirkan dari keluarga sederhana di Kota Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah.

Asal Mula Mbak Widri Menjadi Ratu Susuk

Meskipun lahir dari orang tua biasa saja yang tidak memiliki kemampuan daya linuwih apapun, Mbak Widri memiliki bakat supranatural pemasangan susuk ini dari Kakek Beliau yang kebetulan saat mbak Widri memasuki usia 12 tahun telah mangkat.

Kakek Beliau bernama Mbah Ronggo Joyo, yang dikenal sebagai seorang Paranormal yang Ahli dalam Pemasangan susuk Serta lihai dalam membuat Rajah pengasihan. Hal itu dibuktikan dengan isti mbah Ronggo yang berjumlah 4 orang.

Daya linuwih dan kelebihan yang dimiliki oleh Mbak Widri sendiri sudah nampak terlihat sejak usianya 5 tahun. Rumah yang ditinggali keluarga Widri kecil memang posisinya tusuk sate dan lurus dengan pintu utama terdapat “Wit tunggon” yang berwujud pohon beringin tidak terlalu tinggi dan besar namun daun serta tangkai – tangkai yang menjuntai cukup rimbun. Dalam bahasa Jawa “wit Tunggon” dimaksudkan adalah sebatang pohon yang didiami makhluk halus, atau biasa disebut sebagai penunggu pohon.

Widri kecil merupakan salah satu cucu kesayangan Mbah Ronggo, sehingga masa kecilnya memang sering dihabiskan dengan Mbah Ronggo disela-sela kesibukan beliau yang memang seorang paranormal tersohor dikampungnya.

Menjelang petang, Widri kecil masih terlihat sibuk bermain dan berbicara sendiri dibawah pohon beringin tersebut, hingga dia dibawa masuk rumah oleh ibundanya, dan ketia ditanya “Widri sedang bermain dengan siapa?” Widri kecil menjawab “Sedang main sama teman Mbah Uyut” (Red:Mbah Ronggo Joyo) Padahal banyak dari anggota keluarganya yang melihat bahwa dia sendirian, tak ada seorang pun disana. Lain dengan Mbah Ronggo yang memang melihat Widri kecil sedang berbicara dengan “Setro” (teman Gaib Mbah Ronggo, Penunggu pohon Beringin”

Diatas hanya salah satu saja kejadian mistis yang sering dialami Widri Kecil, hingga saat ia berusia 12 tahun, sebelum Kakek Buyutnya mangkat, ia berwasiat kepada seluruh keluarganya bahwa yang Nantinya akan menjadi penerus perjuangannya sebagai seorang paranormal Adalah “Mbak Widri”.

Mendengar Wasiat tersebut, awalnya ayah mbak Widri kurang setuju, karena di era modern ini profesi paranormal dianggap tabu. Namun seiring berjalannya waktu melihat kegigihan Widri kecil dalam meningkatkan kemampuan dan daya linuwih bawaan serta warisan dari kakek Buyutnya, sang ayah akhirnya luluh hatinya, bahkan beliau adalah orang yang saat ini memberikan dukungan penuh kepada mbak widri sebagai seorang paranormal.

Gelar Ratu Susuk Jawa

Semenjak kematian kakeknya, Mbak Widri memang terus mengasah kemampuan beliau untuk benar-benar memiliki energi supranatural yang luar biasa. Disela – sela kesibukannya yang saat itu masih menjadi pelajar beliau tetap terus meditasi dan sering-sering berkonsultasi dengan rekan – rekan seprofesi Kakek yang masih hidup, yang sampai saat ini beliau sebut sebagai seorang Guru, karena seberapa kecilpun ilmu yang berikan tetaplah mereka berjasa membagi ilmu dengan mbak Widri.

Berawal dari situlah beliau mulai mengerti tentang bagaimana cara pemasangan susuk dan mantra – mantra yang harus digunakan. Sebagai ujian yang diberikan oleh rekan kakeknya, Mbak Widri mulai menerima pasien pasang susuk Guru-gurunya. Mbak widri dipersilakan mempraktikkan ilmu yang ia miliki.

Sempurna!!! Banyak sekali klien wanita yang justru lebih merasa nyaman dan aman ketika dipasang susuk oleh Mbak Widri, meskipun saat itu usianya masih belasan, namun dari testimoni pasiennya, mbak Widri sangat dewasa dan sangat mampu memahami masalah serta keinginan kliennya.

Saat mbak Widri sudah lulus sekolah, beliau mulai berkelana dan melakukan pencarian jati diri. Beliau Sering melakukan Ritual di tempat  – tempat yang terkenal kuat aura mistisnya. Salah satunya di Daerah Parang Tritis Yogyakarta. Tak main – main, beliau melakukan Ritual Meraga Sukma (Mrogo Sukmo – Roh terlepas dari Tubuhnya).

Tidak sia –sia beliau melakukan ritual meraga sukma disana, karena saat itu Roh beliau tiba dialam lain, tepat di kerajaan Nyai Roro Kidul. Mbak Widri menyebutnya ibunda Ratu nyai Roro Kidul. Sampai dikerjaan tersebut Mbak Widri disambut dengan sangat baik, tanpa melakukan pertarungan apapun dengan punggawa-punggawa kerajaan, karena memang kedatangan Mbak Widri bermaksud baik. Untuk sowan dengan Ibunda Ratu Nyai Roro Kidul.

Beliau meminta izin, serta restu untuk menyerap dan diajarkan ilmu pengasihan yang memang sudah sangat legendaris dari Ibunda Ratu Nyai Roro Kidul. Dengan senang hati beliau memberikan ilmu pengasihan tersebut, sebagai rasa terima kasih telah berkunjung ke keraton kidul beliau memberikan mustika Susuk Ratu kidul yang mana Bisa dimanfaatkan oleh Mbak Widri sebagai penyempurna pemasangan susuk Dari Mbak Widri.

Sekembalinya roh Mbak Widri kedalam Tubuhnya beliau tersadar dari ritual Meraga sukam dan tapa nya. Beliau Kembali Teringat pesan terakhir dari Ibunda Ratu Nyai Roro Kidul bahwa Jika beliau sudah mantab memutuskan untuk menjawdi paranormal, maka dia harus sesuai dengan turut Sebagai Ratu Susuk Jawa, yang mana tetap andhap ashor, tetap nguri – uri kebudayaan Jawa dengan tetap mempertahankan kebaya sebagai busana yang harus ia kenakan.

Oleh karena itu sampai saat ini pun beliau tetap menggunakan kebaya sederhana di setiap tampil menangani klien. Dan tetap menyematkan Gelarnya sebagai Ratu Susuk Jawa Dibelakang namanya. Itulah mengapa banyak orang yang menyebutnya Mbak Widri Ratu Susuk Jawa

Penelitian Metafisika Dan Tapabrata

Untuk tetap mempertahan serta mengembangkan Ilmu yang beliau miliki. Sampai saat ini pun Mbak Widri tetap melakukan Tapabrata dan Penelitian – penelitian metafisika.

Tapabrata dianggap oleh para penganut Agami Jawi sebagai suatu hal yang sangat penting, Dalam kesusateraan kuno, konsep tapa dan tapabrata diambil langsung dari konsep kejawen. Selama berabad-abad para pertapa dianggap sebagai orang keramat, dan anggapan bahwa dengan menjalankan kehidupan yang ketat dengan disiplin tinggi, serta mampu menahan hawa nafsu, orang dapat mencapi tujuan-tujuan yang sangat penting. Tapabrata ini merupakan salah satu tirakat mbak Widri untuk tetap mempertajam ilmu dan daya linuwih serta kekuatan supranatural yang ia miliki.

Adapun Penelitian metafisika sampai saat ini beiau masih terapkan pada paranormal-paranormal dibawah asuhan beliau. Selain Untuk menambah pengetahuan paranormal lain, penelitian metafisika ini juga bisa digunakan sebagai ajang sharring antar paranormal agar tetap mengikuti perkembangan zaman dan modernisasi dalam sistem pengobatan tradisional melalui profesi paranormal.

Mbak Widri Tidak Membatasi Masalah Yang Ditangani

Meskipun Mbak Widri dikenal sebagai Ratu susuk Jawa, namun beliau tidak membatasi masalah klien yang ingin dikonsultasikan dengannya. Mbak Widri sangat terbuka dengan siapa saja yang membutuhkan bantuannya.

Jadi bagi anda yang ingin beronsultasi atau berkeluh kesah tentang masalah anda kepada bak Widri, tidak perlu sungkan. Langsung saja menghubungi admin beliau supaya disampaikan kepada beliau. Adapun Kontak Kami di 085643967000 Bisa melalui Whatsaap/SMS/Telepon.

Hubungi Kami TELP/WA